Sebagian siswa siswi SMK Semen Gresik konsentrasi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak menerima pelatihan pembuatan aplikasi android menggunakan android builder.

Android Builder adalah alat untuk membuat, membangun, dan memonetisasi aplikasi. Ini memungkinkan untuk membuat aplikasi dan menerbitkannya ke Google Play Store.

Android Builder (seperti MIT App Inventor, Kodular, Thunkable, dsb.) memungkinkan siswa untuk membuat aplikasi Android tanpa harus mahir coding, sehingga cocok untuk pemula yang ingin belajar membangun aplikasi.

Membantu memahami logika pemrograman dan desain antarmuka (UI/UX) secara visual.

Sesi pelatihan berlangsung 3 kali selama 3 hari, mulai tanggal 15 - 17 Juli 2025. Materi disampaikan oleh seorang senior praktisi dari PT. Semen Indonesia yaitu Ir. Ilmanza Restuadi Kurniawan M.IT

Selama 3 hari siswa dibekali banyak materi mulai dari pembuatan aplikasi voice note, pembuatan absensi berbasis lokasi, dan pembuatan aplikasi IOT berbasis android.

Dalam sebuah sesi tanya jawab Beliau mengatakan: "Siswa sangat antusias dan aktif dalam menerima pelatihan selama tiga hari. Meskipun berbasis drag-and-drop, Android Builder membantu siswa memahami konsep dasar pemrograman seperti: Variabel, Kondisi (if/else), Event (peristiwa) dan Prosedur/fungsi. Ini menjadi pondasi kuat untuk belajar Java, Kotlin, atau Flutter nantinya".

Dalam acara penutupan pelatihan Kepala konsentrasi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak juga mengatakan:

"Materi Android Builder sangat penting untuk membekali siswa SMK dengan keterampilan abad 21, khususnya di bidang teknologi mobile. Dengan pendekatan yang mudah dan interaktif, siswa bisa belajar sambil berkarya, dan hasilnya bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat."

Akhirnya, Semoga pelatihan ini bisa memantik keingintahuan siswa dalam memahami materi lebih dalam dan bisa menjadi motivasi ketika melangkah menuju masa depan.