SMK Semen Gresik merupakan sekolah dibawah naungan PT Semen Indonesia ( Persero ) Tbk melalui Yayasan Semen Indonesia Foundation. Sejak didirikan pada tanggal 1 Oktober 1963, SMK Semen Gresik memiliki tujuan untuk mewujudkan sekolah yang inovatif, berbasis pada kearifan alam dan teknologi informasi. Dengan tagline SMK KITA ( Kreatif Inovatif Terampil Andal ), SMK Semen Gresik siap menyongsong Era Industri 4.0
Sebanyak 232 siswa baru SMK Semen Gresik menutup Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung selama empat hari, pada Kamis, (18/7). MPLS tahun ini mengusung tema Anti Bullying dengan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman.
Di hari terakhir MPLS, para siswa baru dibekali berbagai pengetahuan kedisiplinan dengan menghadirkan narasumber dari Koramil Gresik. Selain itu, hari terakhir menjadi momentum bagi para siswa untuk mengenal lebih dalam mengenai jurusan yang dipilih beserta wali kelasnya. Selain itu para siswa juga dibekali materi K3 yang diberikan langsung oleh tim pemadam kebakaran PT Semen Gresik.
Ketua Pelaksana MPLS SMK Semen Gresik, Wahid Mufidhin menuturkan total 232 siswa terbagi menjadi 12 kelas dengan delapan jurusan.
Di antaranya, jurusan permesinan, listrik, dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) menjadi jurusan yang paling diminati oleh para siswa baru tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa SMK Semen Gresik terus berupaya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja di era industri 4.0.
“Tahun ini MPLS digelar dengan mengutamakan tema dari Provinsi Jawa Timur, yakni anti bulliying atau anti perundungan. Para siswa baru kami bekali dengan rasa nyaman dan aman, serta edukasi mengenai dunia usaha dan dunia industri juga keselamatan kerja sejak dini," terang Wahid yang juga guru permesinan ini.
Para siswa nampak antusias saat mendapatkan pelatihan dan materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Mereka mendapatkan pengalaman baru mengenai cara antisipasi bahaya serta penanganan pertama dalam kecelakaan kerja.
Tak hanya mendapatkan materi, siswa baru SMK Semen Gresik juga diajak praktik secara langsung bagaimana menangani kebakaran. Beberapa perwakilan siswa berkesempatan praktik secara langsung memadamkan api memanfaatkan karung goni basah dan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Semen Gresik, Choirul Ichsan, berpesan kepada para siswa baru agar terus termotivasi. “SMK Semen Gresik berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan bekal yang terbaik bagi para siswanya.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang inovatif, SMK Semen Gresik siap mengantarkan para siswanya untuk meraih masa depan yang gemilang di dunia industri,”pungkasnya. (rir/han)