SMK Semen Gresik kembali berpartisipasi dalam program Nihongo Partner, sebuah inisiatif yang mendatangkan native speaker dari Jepang untuk mendampingi guru di sekolah.
Program ini telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut, bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar bahasa dan budaya Jepang.
Menurut Hajar Aliah Rahmi, guru Bahasa Jepang di SMK Semen Gresik, program ini sangat membantu dalam pembelajaran, khususnya dalam aspek speaking dan listening.
"Program ini sudah tiga kali kami ikuti untuk menambah minat siswa belajar bahasa Jepang dalam membantu guru dalam pembelajaran speaking, listening, dan budaya Jepang langsung dari penutur aslinya," jelasnya.
Diungkapkannya bahwa program ini terlaksana berkat kerjasama dari Japan Foundation, yang melihat besarnya minat siswa SMK Semen Gresik untuk belajar bahasa Jepang, ditambah adanya program magang ke Jepang.
"Sekolah kami banyak yang berniat belajar bahasa Jepang bahkan ada program magang di Jepang, sehingga Japan Foundation memberikan bantuan fasilitas native speaker untuk meningkatkan semangat belajar bahasa Jepang," tambahnya.
Sejak Agustus hingga Maret, SMK Semen Gresik akan didampingi oleh Kawakami Miu (21), seorang native speaker yang akan mendampingi guru setiap hari selama kurang lebih tujuh bulan. Kehadiran Kawakami Miu memungkinkan seluruh siswa di SMK Semen Gresik mendapatkan pembelajaran budaya dan pelafalan langsung dari penutur aslinya.
Program ini dapat terlaksana setelah melalui proses pengajuan dan mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu Kepala SMK Semen Gresik, Choirul Ichsan, berharap kehadiran Kawakami Miu dapat memberikan dampak positif bagi para siswanya.
"Dengan adanya Native Speaker ini, kami berharap dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa, berkaitan dengan budaya Jepang," ujarnya.
Ia juga berharap program ini bisa mendorong lebih banyak siswa untuk tertarik bekerja di Jepang dan mempelajari karakter kerja orang Jepang yang terkenal disiplin dan pekerja keras.
"Harapan ini sejalan dengan tradisi SMK Semen Gresik yang setiap tahunnya selalu berhasil mengirimkan lulusannya untuk magang di perusahaan-perusahaan Jepang," tutupnya. (rir/han)
