Gresik – Sebanyak 234 siswa SMK Semen Gresik menjalani medical checkup (MCU) kemarin (28/11). Sejumlah pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mempersiapkan peserta didik menyambut dunia kerja. Sebab, jika sakit, siswa bisa ditangani sejak dini sebelum seleksi pekerjaan. Kepala SMK Semen Gresik Choirul Ichsan menerangkan bahwa melalui MCU, SMK Semen Gresik berharap dapat mengetahui kondisi kesehatan para pelajar. Beberapa tes kesehatan yang di selenggarakan seperti pe meriksaan gula darah, kreatinin, fisik, dan visus atau penglihatan.
’’Lewat pemeriksaan MCU ini nanti kami bisa mengetahui kondisi kesehatan para pelajar kami,” tutur. Hasil pemeriksaan kesehatan akan dijadikan sebagai acuan untuk tindak lanjut ke depan. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan orang tua siswa apabila terjadi temuan tertentu. ’’Kalau misal dalam pemeriksaan diketahui kreatininnya tinggi, nanti kami beri pendampingan. Termasuk penanganan medis lanjutan,” ungkapnya.
Dalam MCU kemarin, pemeriksaan dibagi menjadi tiga pos. Pada pos pertama dilangsungkan pemeriksaan gula darah dan kreatinin. Sementara pada pos pemeriksaan kedua dilakukan cek fisik. Mulai pengukuran pos tur tubuh, tekanan darah, suhu badan, hingga penelusuran riwayat medis. Pada pos pemeriksaan ketiga, dilakukan uji penglihatan menggunakan bagan snellen. Berupa daftar huruf dengan ukuran semakin mengecil pada deret bawah.
Ichsan mengungkapkan, penyelenggaraan MCU dipicu atas temuan alumni yang tidak lolos tes kesehatan dalam rekrutmen pekerjaan. Padahal, secara kompetensi dan kualifikasi alumni SMK Semen Gresik telah memenuhi standar kebutuhan. ’’Dari temuan tersebut kami coba gelar MCU ini. Jadi, kendala medis yang dialami pelajar bisa segera terdeteksi,” tandasnya. Dalam penyelenggaraan MCU kemarin, pihaknya bekerja sama dengan RS Semen Gresik. Selain menyasar kelas X, SMK Semen Gresik akan menggelar MCU untuk para pelajar kelas XII. ’’Rencananya untuk kelas tiga kami lakukan pemeriksaan pada Januari sekaligus buat persiapan setelah kelulusan nanti,” tandasnya. (leh/son)
