SMK Semen Gresik merupakan sekolah dibawah naungan PT Semen Indonesia ( Persero ) Tbk melalui Yayasan Semen Indonesia Foundation. Sejak didirikan pada tanggal 1 Oktober 1963, SMK Semen Gresik memiliki tujuan untuk mewujudkan sekolah yang inovatif, berbasis pada kearifan alam dan teknologi informasi. Dengan tagline SMK KITA ( Kreatif Inovatif Terampil Andal ), SMK Semen Gresik siap menyongsong Era Industri 4.0
SMK Semen Gresik membuat inovasi canggih di bidang otomotif dengan meluncurkan Bengkel Konversi Sepeda Motor berbahan bakar bensin yang bisa diubah menjadi listrik.
Inovasi canggih Bengkel Konversi Sepeda Motor Bensin menjadi Listrik milik SMK Semen Gresik ini menjadi pelopor pertama adanya tempat reparasi motor dengan tambahan komponen baterai tanam yang bersertifikat.
Bengkel atau Business Center tersebut berlokasi di Jalan Noto Prayitno, Sukorame, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Sebelum resmi dilaunching, para siswa diajak berkeliling Kota sambil mengendarai sepeda motor konversi listrik hasil projectnya selama 2 tahun bersama PT Braja Elektrik Motor.
Kepala SMK Semen Gresik, Choirul Ichsan mengatakan, peresmian itu merupakan langkah maju bagi SMK Semen Gresik dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi era elektrifikasi kendaraan.
“Inisiasi bengkel konversi dan business center ini sebenarnya tercetus sejak 2 tahun lalu dan Alhamdulillah akhirnya terealisasi hari ini. Dengan adanya bengkel ini para siswa bisa belajar bagaimana menghadapi customer, dan hal-hal yang tidak diajarkan di sekolah,” ungkapnya, Kamis (4/7/2024).
Ia menyebut, bengkel konversi motor listrik ini dapat difungsikan oleh masyarakat umum untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mengurangi polusi udara.
“Munculnya bengkel konversi ini untuk mengurangi emisi. Jadi sasaran marketnya untuk masyarakat luas, dan kami optimis dengan masa peralihan ini tak menjadi hambatan SMK Semen untuk semakin maju,” terangnya.
Satu project konversi sepeda motor bensin menjadi listrik tersebut mampu menghabiskan anggaran Rp 16 juta. Apabila mengikuti program subsidi kementerian ESDM mampu memangkas budget hingga Rp 10 juta include bersama baterai litium.
Sementara itu, Ketua yayasan Semen Indonesia Foundation (SIF), Dr Effnu Subiyanto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam mewujudkan business center tersebut.
“SMK Semen Gresik tak hanya mampu mencetak bakat-bakat teknisi ahli. Namun bisa memberi kontribusi ke Pemerintah lebih baik, menjaga lingkungan agar bersih dan hijau dengan proyek hebat kewirausahaan seperti ini. Gagasan ini diharapkan bisa suistanable,” ucapnya.
Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan provinsi Jawa timur Wilayah Kabupaten Gresik, M Ariyanto menyebutkan bahwa SMK Semen Gresik adalah sekolah unggul yang memiliki segudang inovasi dengan mengkolaborasikan antara dunia usaha dan dunia industri.
“Keberhasilan karya inovatif ini adalah prestasi yang luar biasa dari para siswa SMK Semen Gresik,” pungkasnya.